8 Hal Keunikan dari Lamongan
Kabupaten Lamongan adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Ibu kotanya
adalah Lamongan. Kabupaten ini
berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Gresik di timur, Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Jombang di selatan,
serta Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Tuban di barat.
Pusat pemerintahan Kabupaten Lamongan terletak 50 km sebelah barat Kota Surabaya, ibu kota Provinsi
Jawa Timur.
Apa sih yang
menarik dari kota Lamongan? Lamongan
bukan hanya menyediakan soto Lamongan saja kok, di Lamongan kalian bisa
berwisata kuliner, wahana sampai wisata religi!
1. Nasi
Boranan
Untuk menikmati sego boran, kamu bisa jalan-jalan di waktu pagi atau
sore hari di jalan-jalan kota Lamongan , karena kuliner ini hanya bisa di
jumpai pada waktu-waktu tersebut.
Yang menarik dari penjual-penjual sego boran adalah mereka menjualnya di
atas trotoar-trotoar di sepanjang jalan Lamongan dengan cara duduk dan
menggelar tikar. Sederhana sekali bukan? Para penjual sengaja tidak
menjualnya di warung-warung karena cara menjual ini seperti sudah
turun-temurun.
2. Di Lamongan
kamu bisa puas bermain-main di Wisata Bahari Lamongan (WBL) dan Pantai Tanjung
Kodok!
WBL adalah obyek wisata perpaduan antara wisata bahari dan
permainan, dan setiap tahunnya setidaknya ada tiga wahana baru yang tersedia.
Wahana-wahana permainannya pun tak kalah seru dengan Dufan. Mulai dari wahana
permainan yang santai hingga memacu adrenalin pun semua tersedia di WBL. WBL
berpoperasi setiap hari dan buka mula dari pukul 08.30 – 16.30 WIB.
3. Di Lamongan kamu
bisa jalan-jalan di kebun binatang yang sekaligus ada goa cantiknya, yaitu
MAZOLA!
Tidak jauh dari WBL, kamu bisa mengunjungi MAZOLA (Maharani Zoo and Goa
Lamongan), wisata kebun binatang yang juga terdapat goa yang indah didalamnya
yaitu Goa Maharani.
Di sini, kamu bisa berkeliling melihat puluhan aneka satwa hidup yang
didatangkan langsung dari habitatnya, ada satwa asli Indonesia dan juga ada
yang berasal dari mancanegara. Selain satwa yang masih hidup, kamu juga bisa
melihat satwa-satwa yang telah mati dan sudah diawetkan.
4. Tak hanya wisata
permainan saja, tapi juga ada wisata religi Sunan Drajat!
Sunan Drajat sendiri adalah salah satu dari wali songo, yakni
pemuka agama Islam yang telah berdakwah dan menyebarkan agama Islam di Pulau
Jawa. Di kawasan wisata religi ini banyak sekali para peziarah yang datang
untuk berdo’a, bahkan kawasan wisata religi ini tidak pernah sepi pengunjung
walaupun saat tengah malam sekalipun.
5. Monumen
tenggelamnya Kapal Van Der Wijk tak boleh kamu lewatkan!
“Bunuhlah Hayati di
rawa-rawa abang”
Kata-kata itu pastilah tak asing bagi penikmat film Indonesia. Yup!
Kata-kata itu adalah percakapan tokoh Hayati kepada lawan mainnya
dalam film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk, dimana film ini menceritakan
tentang kisah cinta Hayati, Aziz dan Zainuddin. Film ini di adaptasi dari novel
karangan penulis kondang, Hamka.
6. Wingko Babat!
Siapa yang tak kenal wingko
babat, jajanan tradisional Indonesia ini sangat terkenal dan enak. Wingko
babat ini terbuat dari kelapa dan bahan-bahan lainnya ini memang sangat
terkenal di kota Semarang, tapi siapa sangka kalau wingko babat ini berasal
dari Kecamatan Babat, Lamongan lho!
7. Gunung Pegat!
Bukit ini mempunyai
cerita misteri. Konon katanya jika ada pasangan yang akan melangsungkan sebuah
pernikahan, mereka dilarang untuk melewati bukit ini, karena bisa mengakibatkan
putusnya hubungan mereka. Jika terpaksa melewatinya, maka mereka harus membuang
ayam di kawasan tersebut. Walaupun terdapat misteri yang menyelimuti kawasan
ini, tidak membuat para pengunjung kehilangan minat untuk menilik keindahan
Gunung Pegat ini.
8. Waduk Gondang!
Waduk Gondang, terletak 19 km arah barat Kota Lamongan,
tepatnya di Desa Gondang Lor. Waduk atau bendungan ini telah diresmikan pada
tahun 1987 oleh Presiden Soeharto. Selain dijadikan sebagai sarana
penampungan air bagi ribuan hektar sawah di Lamongan, Waduk Gondang, juga
menjadi tempat favourit untuk wisata air bagi keluarga dan wisatawan yang
berkunjung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar